Ketika ketetapan Allah sudah ditetapkan, tiadalah keraguan akan hal itu. Maka apa yang kamu takutkan?
Saat kamu bersuka cita karena mendapat laki-laki dambaan, aku ingin kamu mengetahui bahwa aku juga sangat bersuka cita karena kudapatkan hatiku kembali. Hati yang bertaut dan bergantung hanya pada Pencipta. Hati yang senantiasa meminta tolong kepada Allah agar menegakkan syariat, agar bisa khusyuk dalam shalat, agar senantiasa mencintai Al-qur'an dan sunnah. Hati yang sangat aku dambakan.
Ketika Allah menghilangkan laki-laki itu dari hidupku, maka dengan seluruh keyakinanku sesungguhnya Allah telah menghilangkan keburukan dari hidupku. Dengan karunia sebesar itu, adakah yang harus aku sesali?
Kita sama-sama bersuka cita. Yang lebih menyenangkan hatiku adalah aku sudah merasa tepat dalam memilih jalan, aku sangat damai. Semoga Allah senantiasa membingbing dan menuntunku. Semoga Allah tetapkan hatiku, untuk selalu ada dalam agama yang benar.
Berbahagialah..
Komentar