Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Catatan 55 YAKIN DAN TAWAKAL

  Malam ini hati terasa penuh, alhamdulillah segala puji bagi Allah. Mari kuceritakan seperti apa seorang hamba yang terlihat kesepian namun hatinya merasa cukup, hangat, dan nikmat. Keterasingan ini membawaku menuju munajat yang lebih khusyuk kepada Allah سبحانه و تعالى, kesendirian ini membawa jiwa lebih dekat dengan Dzat yang maha suci. Sering kali langkah ini terhenti dan tidak mengetahui kemana harus menepi, buntu yang kutemui, seperti tak ada kehidupan lagi setelah ini. Dalam payah diri bergumul pasrah, harus kemana aku Ya Allah? Harus bagaimana? Nampak tabir tetap tak tersingkap. Maka ketika jalan sudah tak terlihat oleh mata dina seorang hamba, biarlah Sang penunjuk jalan yang memperlihatkan dengan penglihatanNya yang tak terbatas.   Selayaknya sifat Allah yang pertama disebut adalah wujud. Maka diri ini sepenuhnya meyakini bahwa Kau ada Ya Rabbi. Kau Allah yang mencipta langit bumi, dan seluruh isinya. Kau penciptanya dan aku hambaMu. Maka aku memohon ampun dari rasa...

Catatan 54 Memanusiakan Manusia

Memanusiakan manusia Masih dari belantara, dimana aku mencari sepotong ikan dan buah-buahan. Beberapa orang begitu keras pada dirinya. Saking kerasnya, bongkahan hatinya terbagi-bagi, hancur. Aku tidak tahu apa yang mendasari mereka bersikap seperti itu. Apakah bertahan hidup harus sekeji itu? Tidak pernah berlemah lembut, tidak pernah meraba hati, tidak begitu empati, masing-masing menyelamatkan ikannya. Masing-masing dari mereka membawa nampan yang dengan rasa haus dan lapar. Entah, lapar atau tamak. Mengapa mereka begitu keras pada keduniaan sampai lupa bahwa ada harga untuk manusia. Apakah menjadi pemimpin setertekan itu? Hati dan kepercayaan diri untuk tumbuh sudah dipotong, dibabat habis, dengan sengaja! Mereka seperti akan hidup selamanya, seakan-akan hutan akan hijau selamanya. Apakah aku terlalu naif untuk bertahan dalam pusaran ini?  Ada beberapa orang yang entah lupa atau memang tidak tahu bahwa manusia memiliki hak untuk dimanusiakan. Sesederhana tolong, maaf, dan terim...