Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Catatan 61 Tangga Darurat

Selamat malam, selamat bersembunyi.   Sudah sampai mana dirimu? Bertemukah dengan muara kedamaian, meregup segala wujud harap? Atau mengulur waktu untuk bertemu kesempatan lain yang kau percaya itu adalah peruntungan. Dalam takdir, kelelahan sungguh sebuah hakikat, maka janganlah kau ragu pada hasilnya.  Lama sekali tak mendengar puisimu, masihkah hidup sungai yang mengalir? Kemana dirimu mengalir? Bukan apa, aku tak sudi mendengar kabarmu meluap atau kabarmu bertemu muara, karena yang terjadi sebelumnya semua orang takut padaku, atau pada kita?   Siapa yang lebih mengesankan? Dibunuhlah segala kasih dan ditinggalkannya segala kisah tepat diatas mejamu. Bukan untuk  tertawaan atau sebuah decak kagum, kau memahami apa yang aku perjuangkan. Kau dengan segala yang kau jaga, berteman peluh dan sakit, menerjang fana dalam keyakinan yang mulia. Mana yang lebih berkorban? Sungguh kita bertumbuh tangguh, betapa tidak mudah menjalin kisah yang syarat akan makna. Sepertinya ak...

Catatan 60 Hey, tunggu

Ingin pulang rasanya, ke negeri dimana semua yang ada adalah abadi. Bekalku sedikit, sedangkan perjalanan begitu panjang. Sayang sungguh sayang. Pada perjalanan yang akan mengantarku menuju gerbang awal kehidupan yang sebenarnya, janganlah Kau buat hati ini terlena. Sungguh kesenangan disini hanya sekelébat mata. Malang sungguh malang. Tak dinyana, aku bertemu dengan sungai yang sedang mengalir. Kukira alirannya sudah menjauhiku. Namun seperti aku pada keharusanku sekuat daya dan upaya dalam berprasangka, sepertinya, sejauh apapun air mengalir, tidak aka keliru ditakdirkan bermuara di lautan mana. Ingat, sejauh apapun, maka jarak mungkin tidak akan berarti, jika yang menuntunmu, membawa kau pada tinggi gelombang puan. Begitulah aku berbaik sangka kepada Allah, yang menciptakan langit bumi beserta seluruh yang ada padanya.  Perjalanan panjangku untuk pulang, dihiasi setitik binar mata yang tak bisa menahan rasa. Saat itu aku bergetar tak kuasa melanjutkan langkah menuju anak tangga...