Langsung ke konten utama

Nasihat orang beriman

     Ini adalah nasihat Hubabah Ummu Salim bin Hafidz pada ceramah beliau sekitar 2 bulan yang lalu, mari kita teladani karena sesungguhnya yang beliau sampaikan ini sejalan dengan akidah dan sangat relevan dengan kondisi jaman yang sangat krusial dengan berbagai demografi kekinian terlebih untuk para perempuan. Kurang dan lebihnya seperti ini:

Saudaraku, anak-anakku tercinta, tinggalkan apapun yang membuat Allah murka. Tinggalkan hatimu dari cinta dunia. Hal-hal seperti sifat ujub, ria atau pamer, ragu-ragu tentang urusan rejeki, ragu terhadap apa yang Allah berikan, dan memakan sesuatu yang haram adalah yg membuat kemurkaan Allah. Allah menyembunyikan 3 hal pada 3 hal; Menyembunyikan murkaNya pada perbuatan dosa, ridhoNya pada ketaatan, cintaNya pada mahluk yang shaleh. Jangan pernah meremehkan ketaatan dan perbuatan dosa, sedikitpun. Takutlah kalian kepada neraka, walau hanya sebiji kurma. 

Sedekah yang sangat sedikit dapat mengeluarkan seseorang dari neraka. Jangan meremehkan keburukan dan kebaikan sekecil apapun. Allah melihat apa yang ada di hatimu. Maksiat hati lebih berbahaya dari maksiat badan. 


Jangan banyak bicara, tinggalkan pembicaraan yang tak perlu. Walaupun ucapan tersebut mubah, namun akan menjadi pertanggung jawaban kelak di akhirat. Semua ucapan manusia (yang menyakitkan) itu jadi catatan keburukannya,  kecuali mengingat Allah dan apapun yang mendekatkan seseorang dalam mengingat kebaikan. Amal maruf nahi munkar adalah sebaik-baik ucapan. Semua ucapan akan membuat penyesalan, selain kalimat dzikir kepada Allah. 


Jangan terus menerus bertemu orang ( banyak mengurusi urusan orang lain), kebergantunganmu terhadap semua itu akan menyebabkan kerugian. Teruslah mengingat saat dirimu dikuburkan (kembali kepada Allah). Teruslah mengingat Allah, itu akan bermanfaat ketika kamu dimasukkan ke dalam alam kubur. Umur kita itu pendek, sementara dosa kita banyak, hari yang akan kita hadapi itu adalah hari yang Allah katakan akan membuat semua wajah kepanasan dan ketakutan. Allah Maha berkuasa terhadap sesuatu. Akan datang hari ketika kamu akan ditanya untuk hal kecil dan besar atas apa yang kamu lakukan. 


Sesungguhnya manusia memiliki 2 malaikat ketika ia meninggal (didatangi), perbanyak mengingat Allah, membaca Al quran, solat, sedekah, mendamaikan orang yang bertikai, dan sholawat kepada Nabi Muhammad salallahualaihi wasallam. 


Allah menetapkan kalimat tauhid pada lisan yang ditetapkan pada hatinya oleh Allah. Adapun orang yang masuk ke dalam kubur dalam keadaan sempit, datanglah malaikat yang tanpa cahaya dan sangat kelelahan. Dua malaikat tersebut mengatakan, aku senantiasa tidak nyaman denganmu, maka dia pun ketakutan dan menyuruh malaikat pergi. Kemudian malaikat tersebut mengatakan bahwa mereka adalah kawan  yang tidak pernah meninggalkan mu sama sekali, karena jenazah tersebut terus menerus melakukan hal hal yang dilarang Allah, dua malaikat tersebut kemudian mengatakan Ya Allah jangan pernah ampuni dia, kemudian datanglah adzab pada kuburnya dan dia merasakan derita dalam kuburnya, dia bertahan pada derita itu sampai pada hari kiamat. Wallahualam. *beliau menyebutkan tiwayat namun tidak sempat ditulis oleh penulis. 


Semua tidak akan bermanfaat ketika masuk ke dalam kubur, karena semua akan meninggalkanmu. Mintalah keselamatan hanya kepada Allah. Maka cara menyelamatkan diri adalah dengan zuhud dan ikhlas. Senantiasalah mengerjakan ibadah dan tinggalkanlah kebiasaan buruk. Dirikanlah shalat pada sepertiga malam (tahajjud), bangunlah dan mintalah apa yang kamu mau. 


Nasihat-nasihat diatas dirangkum dari perkataan beliau didepan ribuan orang, bila ada kekurangan source seperti ayat Al-qur’an atau hadits itu murni kekurangan penulis yang faqir dalam ilmu. Semoga setiap dari kita dirahmati Allah untuk meneladani kebenaran. Barakallahufiik


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

22 Mar 2025

Sastra adalah jalan menuju kedalaman pikir yang sangat humanis. Sastra adalah jalan menuju imaji yang berkelana, menyusuri ruang-ruang pikir yang liar, mengikis ceruk-ceruk kepala yang keras akan ego dan pikiran yang tertinggal. Sastra adalah rupa kehidupan yang tidak terbayang di sebegaian benak, membuka mata dan hati untuk maklum dan empati. Jika ada pihak yang membenci karya tulis terlepas yang ada didalamnya, maka sisi humanitasnya dipertanyakan. Siapa yang takut pada buku yang tidak bernyawa? Mengapa? Karena sejatinya sebuah karya dibuat oleh hati yang terbuka dan kepala yang berpikir. Maka bukan ia takut pada buku, melainkan takut pada buah pikir. Buah pikir yang mampu melahirkan kesadaran, kecerdasan, pemahaman, kebijaksanaan. Buah pikir yang mampu melahirkan perlawanan terhadap angkara murka yang sengaja memelihara kebodohan dan IMPUNITAS . Pahitnya, borok-borok itu justru terdapat pada pemimpin negara republik yang dibangun oleh keringat, darah, dan air mata---bahkan nyawa. Di...
Bap, I lost again. Aku tidak bisa menemukan yang seperti kamu di dunia yang berhampar-hampar ini. Yang ada mereka lebih dari kamu, Bap— dan aku tidak bisa. Aku tidak bisa menyamakan pucuk pada pohon yang kami tanam. Aku takut, jika terus saja begini, rantingnya akan patah dan aku jatuh, lagi dan lagi. Ahh Bap… how’s heaven? Boleh aku ikut saja kesana di pangkuan Bap? Kami tidak membawa bunga Bap kemarin, kami membawa hati yang penuh seperti yang sudah-sudah. Aku merasa Bap sudah menunggu ya dari sana? Selamanya Bap akan hidup dalam hati kami, dalam do’a kami, dalam tulisan ini.  Salam cinta untuk Bap, we miss you a lot🤍