Siapa yang mampu menanggalkan kehendak dari kata-kata yang hanya terdengar, terucap. Sementara hati manusia sangatlah dalam palungnya. Aku berdiri pada ambang kesadaran mengenai jari jemari yang membelaimu beriringan dengan pertentangan dalam benak. Walaupun begitu, hati dan rasa adalah hal natural yang dimiliki ia yang merasa manusia. Situasi yang mengiringinya, orang yang membawanya pada kumuh bejana hatinya, terkadang membuat hati dan rasa bermacam bentuk dan warnanya.
Menjadi dewasa adalah normal dalam ketidaknormalan. Menguji seberapa gigih dan gagah pundak beradu dengan bengis takdir. Menjadi dewasa aku belajar banyak memaklumi sisi gelap, hitam, kotor, marjinal, tertindas. Dalam hidup, Tuhan memanglah sangat adil. Kita tidak selalu dihukum untuk dosa yang kita lakukan, namun penyesalan yang bersemayam dalam hati cukup sebagai hukuman itu sendiri.
Tidak menghakimi jalan hidup seseorang dan bagaimana seseorang bertahan hidup. Normatif, namun percayalah ini adalah bagian sulit menjadi manusia, menjadi bagian dari masyarakat, menjadi bagian dari dunia. Dalam kehidupan yang getir ini, menjadi manusia baik tiada menghilangkan pahit dan sakitnya, namun mengubah cara pandang dan menyemai damai pada taman jiwa. Sesederhana tidak menghakimi orang lain, jadilah kau manusia baik.
Komentar