Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Nasihat orang beriman

     Ini adalah nasihat Hubabah Ummu Salim bin Hafidz pada ceramah beliau sekitar 2 bulan yang lalu, mari kita teladani karena sesungguhnya yang beliau sampaikan ini sejalan dengan akidah dan sangat relevan dengan kondisi jaman yang sangat krusial dengan berbagai demografi kekinian terlebih untuk para perempuan. Kurang dan lebihnya seperti ini: Saudaraku, anak-anakku tercinta, tinggalkan apapun yang membuat Allah murka. Tinggalkan hatimu dari cinta dunia. Hal-hal seperti sifat ujub, ria atau pamer, ragu-ragu tentang urusan rejeki, ragu terhadap apa yang Allah berikan, dan memakan sesuatu yang haram adalah yg membuat kemurkaan Allah. Allah menyembunyikan 3 hal pada 3 hal; Menyembunyikan murkaNya pada perbuatan dosa, ridhoNya pada ketaatan, cintaNya pada mahluk yang shaleh. Jangan pernah meremehkan ketaatan dan perbuatan dosa, sedikitpun. Takutlah kalian kepada neraka, walau hanya sebiji kurma.  Sedekah yang sangat sedikit dapat mengeluarkan seseorang dari neraka. Jang...

Catatan 67 Itikad

    Pernah ada yang mengutarakan niatnya, beberapa, tak disangka mereka memiliki itikad terhadap puan. Namun dari semuanya, belum ada yang benar-benar meyakinkan hati. Tidak sampai sopan santunnya ke lubuk hati. Suatu ketika, katanya benar, dunia ini sudah tua, namun pertanyaannya, kenapa jika sudah tua? Apakah takut dunia akan segera menemui pusara sedang ia dalam kesendirian?  Pertanyaan selanjutnya, sudahkah mengetahui dari mana diri berasal dan akan kemana diri ini kembali?! Tahukah dimana Allah? Apa bukti yang menyertai? Sudahkah dimulai pencarian mengenai hal-hal ini?     Tidak bermaksud angkuh diriku pada muka bumi Allah yang megah ini, namun aku tidak ingin salah melangkah, juga tidak ingin sembarang memilih siapa yang membersamai melangkah menujuNya. Bukan karena aku bak permaisuri, namun sungguh Allah maha mengetahui dan telah sampai padaku kaidahnya. Inilah aku, yang tengah berusaha. Sungguh YaAllah, kesendirian yang mendekatkan diriku pada Engk...

Kutipan Fihi Ma Fihi Bab 8 bag 1

  ***     Diceritakan suatu ketika ada lelaki dengan perawakan kecil yang lemah dan hina bagaikan burung kecil yang terkutuk. Bahkan, setiap pandangan buruk yang melihatnya selalu diiringi dengan rasa jijik dan disertai rasa syukur kepada Tuhan karena mereka tidak seburuk dia, meskipun sebelum melihat dia, mereka pernah mengeluhkan wajah mereka. Meski begitu, laki-laki itu selalu berbicara kasar dan seorang pembual besar. Dulu dia seorang anggota istana raja dan sikapnya menyakiti wazir kerajaan, namun sang wazir menelannya mentah-mentah. Hingga suatu hari sang wazir hilang kesabaran. Dia pun berteriak, “Hai, orang-orang istana! Aku memungut mahluk ini keluar dari selokan dan memberinya makan dengan memakan rotiku dan duduk di mejaku, serta menikmati kedermawanan dan kekayaanku, dan juga kekayaan leluhurku. Dengan begitu kini dia menjadi seseorang. Tapi, kini dia datang dan berbicara kepadaku dengan cara seperti ini!”     Laki-laki itu berteriak di hadapan sang ...