Tidak ada tanda-tanda bunga akan mekar di sisi bejana, tak ada yang mampu mengubah takdir. Jika air telah menggenang, maka buatlah jalan untuknya mengalir. Tidak perlu malu untuk tersedu, hanya ada kita disini. Semua tak akan mampu mengubah cinta. Cinta yang disandarkan dengan benar tidak akan menemui kecewa walaupun lebur tak bersisa. Dia kembali utuh dalam bentuk yang lain, dengan cara yang lebih indah. Pertama-tama, bebaskanlah jiwa dari belenggu asa, sungguh itu adalah tipuan yang menyengsarakan diri. Kemudian berjalanlah, bahkan berlari jika kau mampu, berlarilah untuk mengejar cahaya. Aku mengerti bahwa pada kesempatan ini, jiwa diliputi oleh banyak kegelapan yang membawa sendu matamu. Kita sama-sama melepaskan diri dari kegelapan. Sakitnya, kegelapanmu adalah aku. Mulai dari merasa diri tidak istimewa, akhirnya diri mengakui kelemahan dan ketidakberdayaan. Semoga tidak pernah lagi dalam taman jiwamu, dari lis...
Memoar puan menawan sejagad pikiran sudah terbit kembali